Contoh KPI untuk Dashboard Srategis dan Tactical

Selasa, 29 Desember 2015

Sebelum melangkah lebih jauh pada bagian ini, kita harus mengenal terlebih dahulu tentang arti dari dimensi dan KPI sebagai bagian utama dari bagian Data-KPI ini. Dimensi adalah atribut yang memberikan penjelasan terhadap fakta yang terjadi pada event/kegiatan bisnis [1] . Sedangkan KPI adalah indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja [2]

Untuk studi kasus pada minggu ke 13, kami menggunakan tabel fakta yang sama untuk dashboard Strategical dan Tactical, yaitu Sales Internet. Di setiap dashboard yang kami buat, kami memiliki KPI dan dimensi yang berbeda disesuaikan dengan level dari dashboard itu sendiri. Berikut merupakan gambaran dari studi kasus yang kami gunakan :


Dari gambar diatas, kami membagi fokusan untuk strategis dan tactical pada kotak kuning dan biru. Untuk penjelasan lebih lanjut, maka akan dibahas pada setiap bagian fokus

Strategis

Pada dashboard strategis, kami menggunakan sasaran strategis yaitu peningkatan pendapatan. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang konsep strategis dari manajemen untuk meningkatkan penjualan agar pendapatan perusahaan bisa ikut merangsek naik.

Untuk menunjang strategis yang telah kami utarakan sebelumnya, maka didalam dashboard yang kami buat ada dua gambaran yang ingin kami tampilkan. Yaitu ingin mengetahui kondisi pendapatan perusahaan dan ranking produk yang berpengaruh terhadap penjualan dan pendapatan perusahaan.
Untuk pendapatan perusahaan, kami menggunakan dimensi waktu untuk menggambarkan kondisi pendapatan perusahaan per quarter di setiap tahunnya. Waktu akan menunjukkan pergerakan keuangan di setiap quarternya apakah pendapatan perusahaan bergerak naik atau turun. Dari pergerakan ini, kami mengharapkan adanya tren atau nilai tengah yang akan memberikan perspektif atau strategi baru bagi manajemen/organisasi.

Strategi pendapatan perusahaan ini akhirnya memberikan tiga KPI yang bisa dijadikan acuan dalam menilai kinerja perusahaan, yaitu :
1. Peningkatan pendapatan perusahaan sejumlah 10%
Jumlah 10 % didapatkan dari hasil pendapatan perusahaan pada tahun sebelumnya. Jika perusahaan pada tahun 2007 mendapatkan dana sebesar 1000, maka target pada tahun 2008 adalah mendapatkan dana sebesar 1100. Untuk besar peningkatan bisa berubah mengikuti strategi perusahaan seperti apa juga melihat pergerakan dari pendapatan perusahaan. Jika pergerakan bisa tumbuh pesat, maka target dapat ditingkatkan. Jika pergerakan cenderung menurun, maka target yang ingin dicapai perusahaan juga mungkin bisa ikut turun.
2. Target pendapatan perusahaan setiap quarter sesuai target
Target pendapatan per quarter didapatkan dari target tahunan yang dibagi setiap quarter. Maka jika target 2008 adalah 1100, maka setiap quarter diharuskan mendapatkan dana sebesar 275. Perubahaan pada target akan mengikuti kondisi target tahunan. Namun kinerja setiap quarter dapat mungkin berbeda karena memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menaikkan kinerja ataupun menerapkan standar yang tetap bergantung dari strategi perusahaan seperti apa.
3. Target pendapatan penjualan adalah 3M
Target pendapatan disini diambil dari nilai tengah yang kami dapatkan dari grafik pergerakan pendapatan yang telah diolah. Dari pergerakan naik turunnya, kami mendapatkan sebuah nilai bahwa 3M adalah nilai terbaik untuk memastikan pendapatan perusahaan stabil dan tetap berada di angka yang cukup memuaskan. Hal ini dikarenakan pada beberapa quarter awal angka berada di bawah 3M namun di beberapa quarter akhir dapat kembali naik jauh diatas 3M sehingga untuk memberikan kepastian kinerja didapatkan angka 3M sebagai standar.

Untuk ranking produk, kami menggunakan dimensi produk. Ranking produk disini bertujuan untuk memberitahukan manajemen sejauh mana produk yang dijual dapat memberikan dampak strategis pada perusahaan. Selain nama produk, jumlah penjualan dan harga produk tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan bagi manajemen strategis. Dan dimensi ini akan dikombinasikan dengan dimensi waktu untuk melihat pergerakan produk untuk setiap quarternya.

KPI pada ranking produk ini hanya ada satu saja, yaitu “Peningkatan penjualan setiap produk sebesar 10%”. Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan penjualan pada tahun sebelumnya. Andai penjualan di tahun sebelumnya (2007) adalah 10, maka produk itu pada tahun 2008 harus terjual sebanyak 11 produk. Jika produk dapat melampaui nilai penjualan sebelumnya, maka kinerja perusahaan dapat dikatakan baik dengan indikator grafik bernilai hijau. Namun jika produk tidak dapat melampaui target peningkatan sebesar 10 %, maka diberikan warna merah yang berarti kinerja perusahaan tidak baik. Untuk angka 10 % ini sebesarnya disamakan dengan angka yang menjadi patokan pendapatan tiap tahunnya sehingga diharapkan adanya kesamaan pandangan terhadap strategis perusahaan, yaitu peningkatan pendapatan perusahaan

Tactical

Berdasarkan gambar di bagian awal, maka untuk tactical kami menggunakan dua perspektif, yaitu perspektif wilayah dan produk.

Maka untuk wilayah kami menggunakan dimensi teritori / wilayah. Hal ini untuk memetakan negara mana yang menjadi tempat yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Untuk produk, kami menggunakan kombinasi antara dimensi customer dengan produk. Disini akan ditampilkan seseorang dengan latar belakangnya akan membeli produk seperti apa dengan jumlah berapa. Selain itu dari dimensi customer kita juga dapat melihat persebaran kualitas customer, apakah dia customer yang loyal atau cepat pindah ke lain hati. Dari dua perspektif ini dapat dikombinasikan dengan persebaran pembelian produk berdasarkan negara dan latar belakang pendidikannya akan menghasilkan apa nantinya.

Untuk KPI pada tactical ini, semua mengarah pada permasalahan pendapatan dan penjualan. Hal ini dapat dilihat pada indikator berikut :
1.    Peningkatan jumlah margin
2.    Peningkatan jumlah pelanggan/customer
3.    Jumlah pendapatan dari penjualan ke setiap customer

3 indikator yang ditentukan didasarkan pada strategis yang diinisiasi pada tahap sebelumnya, yaitu peningkatan pendapatan perusahaan. 3 indikator itu saling terkait satu sama lain namun memang akan ada satu indikator yang mungkin dikorbankan untuk mendapatkan hasil terbaik dari ketiga indikator tersebut. Namun keputusan terbaik memang harus diperhatikan jika dapat mengakomodir 3 indikator tersebut.

Peningkatan jumlah margin diharapkan dapat meningkatkan pendapatan karena perubahan antara nilai penjualan dengan nilai cost semakin tinggi akan mempengaruhi pendapatan perusahaan. Namun peningkatan jumlah margin yang akan mempengaruhi harga jual akan berpengaruh pada jumlah pelanggan yang akan membeli. Jumlah pelanggan yang dipengaruhi harga jual didapatkan dari perhitungan pendapatan, jumlah anak, pengeluaran, dan lainnya.

Dari 3 indikator yang berfokus pada produk dapat berefek pada wilayah juga. Disini kita dapat memilih apakah perubahan nilai margin dan customer akan diterapkan pada seluruh negara atau beberapa wilayah yang butuh penanganan lebih lanjut seperti kurang menguntungkan. Sehingga taktik pada dashboard ini cukup jelas dan tricky sehingga memberikan pandangan yang baru dan lebih bagus dalam pengembangan taktik perusahaan dalam mengembangkan organisasi/perusahaannya.

References

[1]
N. Suminar, "Blog UMY," Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 8 Oktober 2014. [Online]. Available: http://blog.umy.ac.id/nugrahenyputri/2014/10/08/permodelan-data-warehouse/. [Accessed 11 December 2015].
[2]
S. Lubis and P. A. Biromo, Step by Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecards, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007.


2 komentar:

  1. Saya mau nanya apakah KPI individu yang di gunakan dalam proses pengkaderan, akan bisa di terapkan juga dalam menilai keberhasilan KPP setelah pengkaderan?, terus saya masih bingung mengenai KPI dengan banyak nya contoh yang beredar luar manakah sebenarnya yang paling baik?, apakah itu tergantung pada fungsi dan tujuan Awal pembentukan KPI itu sendiri?, kemudian, bisa tolong buatkan sebuah KPI untuk menilai presentase keberhasilan acara?
    terimaksih

    BalasHapus
  2. 1. KPI individu buat KPP bisa enggak? Bisa banget. Malah banyak manfaatnya. Tinggal KPI lo harus jelas dan tidak terbatas waktu dan kondisi. Bandingin deh : " Jumlah acara Kajian yang diikuti mahasiswa" dengan "Keaktifan Maba dalam forum bersama warga". Coba terka mana KPI yang bisa dipakai untuk kondisi kaderisasi dan pasca kaderisasi (KPP)

    2. KPI yang bagus seperti apa? KPI yang bagus adalah KPI yang bisa menjawab apa yang ingin lo capai (sesuai visi, misi, atau tujuan program). Makin banyak yang lo inginkan, seharusnya makin banyak item KPInya (menurut gue yak)
    3. Contoh KPI untuk keberhasilan acara :
    "Konfirmasi dan TOR Pemateri sudah diberikan maksimal 3 hari sebelum acara dimulai"
    "Peserta yang hadir tidak ada yang telat"
    Sori contohnya kurang berkenan, tapi kalo mau nanya-nanya lagi bisa email di syukur.ikhsani@gmail.com
    Nanti gue usahain bantu sampe jelas insya Allah

    BalasHapus

 
Copyright © 2016. Syukur Ikhsani.
Design by Herdiansyah Hamzah. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License