Salam Cinta dari Jakarta

Hati mana tak terluka

Ketika nyawa tak berdosa

Dihantam peluru dan roket senjata

oleh negara sok berkuasa atas nyawa manusia

Kemana kalian hai rakyat Indonesia

Kau ditunggu oleh mereka

Sibuk pilpres tak jelas pemenangnya

Tapi padamu seakan sepakat menutup mata

Inikah saudara?

Inikah saudara yang ditunggu-tunggu mereka

untuk membebaskan tanah leluhurnya?

Apakah memerdekakan kalian itu hanya omongan belaka?

Ah, aku tahu jawabannya

Indonesia boneka Adidaya

Ya, adidaya yang buat sistemnya

Kita tinggal ikut menjalaninya

Ah, demokrasi saja jadi tameng mereka

Apalagi HAM? Hak asasi manusia.

Sekedar untuk merebut kuasa, harta dan tahta,

Tapi bukan untuk ciptaan Yang Maha Kuasa

Kemana itu Serikat Bangsa-bangsa?

Apakah mereka tahu Palestina?

Mimpi, dianggap saja tidak oleh mereka,

Atau takut dengan veto Amerika?

Ah kau, hanya bisa beretorika saja

Bergerak tak bisa

Tapi hanya bisa cakap di media

Apalah guna ini semua?

Mungkin memang tak adalah gunanya

Menuliskan semua yang ada

Tapi ini adalah satu cara

untuk sekedar menyebarkan berita kepada sesama

Palestina butuh dukungan kita

Palestina butuh doa kita

Palestina butuh segenap hati dan jiwa kita

Untuk terus menjaga Al-Aqsha dan Palestina

Selalu tersenyum sahabat tercinta

Perjuanganmu adalah ibadah terindah dari yang pernah ada

Tempatmu sudah tersedia diatas sana

Damai indah luar biasa tak ada bandingnya, Surga

Salam Cinta dari Jakarta

untuk sahabatku yang disana