LPJ : Laporan Pelatihan di Jakarta :v

Hampir satu bulan sudah saya tidak berada di Surabaya. Sebagian berpikir saya berada di Jakarta untuk liburan, beberapa berpikir saya sedang mengambil data untuk TA, dan sebagian lagi mungkin berpikir saya sedang mencari pendamping hidup.........

Alasan aslinya adalah ini kawan.

Ya saya di Jakarta untuk mengikuti Pelatihan dan Pengembangan Inovasi Mobile Applications Bagi 100 Wirausahawan Online yang diselenggarakan oleh Huawei dan Kominfo. Semacam CSR dari perusahaan teknologi dari Tiongkok untuk pengembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang ada di Indonesia tentunya.

Informasi pelatihan ini awalnya saya saya dapatkan dari jarkoman di grup angkatan dan lomba di jurusan. Iseng karena kebetulan disuruh pulang dan terlintas ide membangun bisnis pasca kampus membuat saya mendaftarkan diri untuk menjadi calon peserta.

Pelatihan ini memang sedikit di luar prediksi saya karena persaingan untuk mengikuti pelatihan ini cukup ketat. Terbukti ada dua proses seleksi untuk menyaring peserta dari sekitar 500 pendaftar menjadi 100 peserta. Biasanya pelatihan begini kan menggunakan prinsip "Siapa cepat dia dapat". Tak dinyana, saya lolos seleksi administrasi dan diharuskan menghadiri seleksi wawancara di kantor Huawei-Kominfo Innovation Center di Gedung BRI 2, membuat saya serta merta izin ke orang tua untuk pulang ke ibukota dan disambut dengan hangat :v

Singkat cerita setelah mengeluarkan jurus "kenyataan pahit seorang calon S.Kom yang bego ngoding namun tidak mau menjadi generasi wacana" pada saat wawancara, saya akhirnya terpilih menjadi 100 peserta dan berhak mengikuti pelatihan Batch 1 yang berlansung mulai tanggal 28 Maret hingga 8 April 2016 bersama 50 orang yang beruntung (atau saya aja yang beruntung? Mungkin ;p )

Akhirnya resmi sudah saya akan kembali berpetualang menembus Ibukota dengan APTB kesayangan :3

Hari pertama berisi pretest dan pengenalan, serta ada materi sedikit. Sebagai "calon S.Kom yang bego ngoding", pretest saya alhamdulillah masih dapet nilai AB kalo ditransfer ke SKS :v. Ya minimal tidak malu-maluin lah ya. Setelah pengenalan, saya menemukan bahwa latar belakang dari Batch 1 ini sangat beragam, dari mahasiswa, pejuang startup, wiraswasta, hingga PNS juga ada. Dari latar belakang beragam serta ide-idenya yang luar biasa, saya mulai terintimidasi...........

Hari-hari selanjutnya diisi materi kuliah di kampus yang dipadatkan. Membayangkan kuliah Algoritma Pemrograman dengan kosa kata ajaib "Hello World" , Pemrograman Berbasis Objek, hingga Pemrograman Perangkat Bergerak menggunakan Android Studio seperti diantarkan ke dalam otak saya dalam dua minggu itu. Sebagai peserta yang sedikit tahu karena pernah diajarkan di bangku kuliah, saya bersyukur bisa kembali diingatkan. Tapi jangan ditanya soal skill ngodingnya, saya masih tetep "Amateur".

Paling mengesankan memang adalah ketikan membahas materi terkait beberapa tools yang bisa digunakan secara online dan gratis serta sangat simpel untuk membuat aplikasi dari beberapa pengembang . Bayangin dari sebuah website bisa lansung jadi aplikasi. Mau coba, salah satu tools paling mudah bisa dicek di ini . Edan gila cuy haha

Mau coba blog ini jadi aplikasi, download aja disini :3

Terasa banget memang saya belum banyak mengeksplore lebih terkait dunia aplikasi, khususnya mobile apps. Apalagi yang iOS yang sempet dibahas dikit di pelatihan ini namun belom pernah gue jajal. Wah bener-bener deh calon S.Kom gagal gue :v

Ada beberapa materi yang cukup menarik selain belajar ngoding aja, adanya pengenalan terkait Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Public Speaking, dan SEO. Materi terakhir adalah materi paling roaming yang saya pelajari karena baru pertama belajar dan mendengar istilah-istilahnya, ya walaupun beberapa udah sempet gue lakukan secara otodidak juga sih

Dua minggu sudah terlewati, banyak ilmu (dan konsumsi) yang diserap dari pelatihan ini. Saling membantu dan memotivasi, ribut sana-sini memperjuangkan mimpi agar terealisasi, serta kolaborasi antar peserta yang saling mengisi membuat saya tidak menyesal untuk mengikuti pelatihan ini. Minimal saya bisa belajar dan berpikir banyak. Bahwa apa yang saya pelajari masih sangatlah jauh dan pengalaman saya masih bau kencur. Kemampuan ngoding dan mental pengusaha, serta berpikir untuk mencari masalah dan menemukan solusi terbaik masih jauh dari kata bagus.

Pasca pelatihan ini masih ada utang realisasi proyek yang diajukan diawal. Selain Tugas Akhir dan Lab tercinta serta pendamping hidup yang belum hilal, tampaknya tugas saya masih berat beberapa bulan ke depan, mengejar target sebelum titel mahasiswa saya terlepas dan dunia nyata yang keras akan menghadang.

Semoga saya bisa bergerak lebih banyak untuk menyebarkan virus Suksesor Indonesia

Selamat siang dari rumah tercinta :*