Salam dari Jakarta, Kawan

Selasa, 14 November 2017



Source : dunia.news.viva.co.id
Jika ada yang bertanya 
"Buat apa Tuhan dibela? Buat apa agama dibela? Buat apa turun ke jalan?"

Percayalah, semua akan bingung menjawabnya. Mungkin ada yang sama, mungkin ada yang berbeda jawabannya. Memang ketahuilah kawan, ada rasa yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, juga ada rasa yang mungkin tak bisa dipahami oleh logika

Kawan, aksi ini bukan sembarang aksi. Aksi ini menunjukkan bahwa di dalam hidup berbangsa dan bernegara kita masih ada yang kurang. Masih ada yang perlu diperbaiki dalam beberapa aspek di negara tercinta ini, agar terciptanya kehidupan Indonesia dan Islam yang lebih baik di negeri yang terbentang dari Sabang hingga Merauke ini.



Source : news.okezone.com


Kawan, berbeda itu adalah sebuah keniscayaan. Perlu ada saling menghormati dan menghargai dalam menyikapinya. Sadari bahwa setiap manusia punya perangai dan sikap masing-masing. Bukan sebuah solusi jika kita hanya bisa saling menghujat maupun memaki, menyindir halus maupun saling membenci dalam menghadapi setiap perbedaan.

Yang terpenting hari ini kawan, kita harus saling mengasihi agar timbul adanya kepercayaan, saling mengingatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman, saling mendoakan agar tidak terjadi musibah.

Semoga kita terus dijauhi dari sikap yang kurang pantas,
Layaknya sombong karena paling benar.
Layaknya riya karena paling besar.
Semoga kita bisa terus merendah dan berbesar hati
Karena kita hanya sebutir debu di antara jutaan ummat manusia dan alam semesta

Kawan,
Maafkan jika ada yang kurang berkenan terhadap aksi ini
Maafkan jika ada yang terganggu kehidupannya karena aksi ini
Percayalah
Apa yang berasal dari cinta pasti ada satu dua kebaikan walau kita tak sadar merasakannya

Karena cinta pada Tuhan dan Agama,
Tak mengurangi cinta tanah air pada negeri ini
Tak mengurangi cinta kasih pada kawan sebangsa senegara
Apalagi mengurangi cinta abadi pada saudara seiman

Salam dari Jakarta, kawanku 



Source : Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. Syukur Ikhsani.
Design by Herdiansyah Hamzah. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License